YOUR LUCKY NUMBER

Minggu, 23 Oktober 2011

Episode Terlarang Spongebob Squarepants




Red Mist, merupakan salah satu episode yang paling sering dibahas, dan bahkan di situs Fans Spongebob (Spongefan.wikia.com). 

Episode ini banyak dibahas namun deskripsi tentang episode ini sudah dihapus oleh Nickelodeon, sebenarnya Episode ini bukanlah episode resmi loh, melainkan sebuah fanfict (buatan fan). 

Namun, yang jadi masalah, sang pembuat fanfict ini ternyata diketahui adalah seorang Pembunuh berantai yang memang dicari-cari polisi di Skotlandia.

Pihak kepolisian pun mencari-cari orang itu dan ditemukan sebuah tape bertuliskan Red Mist.



Setelah mengetahuinya, pihak Nickelodeon pun segera melakukan pencarian dan penghapusan video ini, karena telah menyebar di dunia maya dan dianggap dapat mempengaruhi mental orang yang menonton nya.

Sampai mempengaruhi mental? iya, karena suasana yang ditampilkan Red Mist sama seperti lagu Gloomy Sunday, taukan lagu yang konon katanya itu bisa membuat orang yang mendengarkan nya stres lalu bunuh diri? okey back to topic dimana Red Mist juga sama, suasana yang ditampilkan merupakan suasana traumatic gore berkat efek video nya yang dapat mempengaruhi otak dan kejiwaan kita.

Terus bagaimana cerita Red Mist?

Red Mist bercerita mengenai Squidward yang sedang berlatih klarinet karena dia akan mengadakan resital klarinet solo keesokan harinya, namun spongebob dan patrick mengganggunya dengan bermain dan berisik di depan rumahnya, karena kesal, Squidward pun menyuruh spongebob dan patrick untuk diam, lalu dia melanjutkan latihan nya.

Saat ingin berlatih lagi, tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk rumah Squidward. Squidward pun membuka kan pintu, dan ternyata ada seseorang berpakaian adat Skotlandia berdiri di depan rumahnya, karena merasa terganggu, Squidward pun menutup pintu rumahnya, dan setelah itu, pria itu kembali mengetuk pintu rumah Squidward sampai berkali-kali, karena Squidward kesal, dia pun membentak orang itu, lalu orang itu berkata 
‘THE RED MIST IS COMING’, Squidward pun ketakutan dan langsung lari masuk ke kamarnya, dan disinilah teknik pengganggu mental dimulai.





Disaat sedang berlatih klarinet, tiba-tiba scene berubah menjadi warna merah darah, dan lalu mata Squidward berubah menjadi merah, yang ternyata sengaja dibuat demikian untuk tujuan 
khusus, yaitu agar si penonton merasa takut yang mendalam karena suasana gambar (video) yang ditampilkan selaras dengan (audio) yang terkesan menyeramkan namun secara perlahan.




Lalu, disaat Squidward mengadakan konser di keesokan harinya, Scene pengganggu itu muncul lagi, yaitu mata Squidward berwarna merah namun dengan ekspresi sedih, dan para penonton juga bermata merah. Penonton pun kesal karena permainan dari Squidward, lalu Squidward pun pulang ke rumah dengan suasana sedih.

Di tengah perjalanan sang pembuat video pun menampilkan lagi teknik pengendalian jiwa, yaitu menampilkan adegan squidward dengan muka sedih nya sedang dalam perjalanan dan adegan itu berlangsung terulang-ulang, sehingga membuat si penonton merasa hanyut dan masuk ke dalam suasana hening tersebut, dan disaat inilah dimana pikiran kita dikendalikan oleh audio dan visual yang ada.

Saat sampai rumah, Squidward pun termenung dan teknik pengendalian jiwa yang ditampilkan adegan sebelumnya terjadi lagi, tapi kali ini ditambah dengan efek gambar yang sedikit demi sedikit bergoyang keras, ini bertujuan untuk mentidak stabilkan emosi kita karena sebelumnya otak dan jiwa kita telah dikendalikan oleh video tersebut.




Lalu di adegan sebelumnya, ada tirai dan muncul kepala Squidward secara perlahan, dia pun bermuka sedih dan mengeluarkan darah dari matanya, suasana menjadi hening dan terlihat depresi yang luar biasa yang mengendalikan emosi kita, dan suara berisik seperti teriakan orang terdengar keras yang mungkin agak sedikit mengganggu.

Setelah itu, Squidward mengambil pistol, dan gambar menjadi seperti ditambah efek gambar yang menampilkan ketegangan yang luar biasa, lalu Squidward menarik pelatuk pistol di kepalanya, dan dia pun bunuh diri. Itulah mengapa Red Mist juga sering disebut sebagai episode Squidward Suicide.

Penasaran dengan episode nya? mungkin kalian mau melihatnya :p

liat aja disini 







Minggu, 16 Oktober 2011

Koran TERBAIK DUNIA 2011 dimenangkan Oleh Jawa Post



Sebelumya gue mau bilang SELAMAT! atas terpilihnya Koran Dr Indonesia, JAWA POST yang sudah memenangkan kategori Enduring Excellence woohuuu~ padahal berita ini udh ada sedari sebulan yang lalu hehe tp baru gue posting :p eniwey semoga makin baik lagi kedepannya buat kalian...






Baiklah saat itu Senin, 22 Agustus 2011 , jam 06:32:00

PARIS – Harian Jawa Pos resmi menjadi peraih penghargaan tertinggi Newspaper of the Year, World Young Reader Prize 2011. Pengumuman resminya dirilis Asosiasi Penerbit Dunia, WAN-IFRA, di Paris, Prancis, Jumat malam (19/8, Sabtu dini hari WIB).

Dalam pengumuman resmi itu, WAN-IFRA (World Association of Newspapers and News Publishers) menyebutkan daftar pemenang dalam berbagai kategori. Sejumlah harian paling kondang di dunia, seperti Yomiuri Shimbun (Jepang), Chicago Tribune, dan Wall Street Journal
(Amerika Serikat), termasuk dalam barisan yang disisihkan Jawa Pos untuk meraih penghargaan tertinggi, great!!



World Young Reader Prize 2011 merupakan penghargaan tahunan yang diselenggarakan WAN-IFRA, yang beranggota lebih dari 18 ribu penerbitan di 120 negara. Penghargaan diberikan dalam berbagai kategori, untuk menghargai inovasi-inovasi yang dilakukan koran dalam menggandeng pembaca muda.



Dalam ajang 2011 ini, Jawa Pos meraih Top Prize (penghargaan utama) untuk kategori Enduring Excellence (konsistensi dalam menghasilkan karya superior). Penghargaan diraih berkat program DetEksi, sebuah departemen dan halaman khusus anak muda yang aktif sejak Februari 2000.

Tim juri lantas menobatkan Jawa Pos sebagai pemenang secara keseluruhan, meraih gelar Newspaper of the Year. ’’Jawa Pos telah menunjukkan kerja luar biasa. Memiliki program yang substansial, yang dijalani bertahun-tahun, dan punya komitmen sukses dalam menggandeng anak muda, baik lewat halaman koran maupun kegiatan off-print,’’ begitu tulis pesan dari tim juri dalam rilis resmi WAN-IFRA.



Pesan itu sebelumnya disampaikan dalam pemberitahuan awal kepada Jawa Pos, akhir Juli lalu.



Lebih lanjut, juri menilai lembaran DetEksi –yang terbit setiap hari di Jawa Pos– sebagai sesuatu yang ’’lebih’’ dari sekadar halaman anak muda biasa. ’’DetEksi merupakan sebuah strategi komplet untuk menemukan, menggandeng, dan mempertahankan pembaca muda. Dan, yang paling penting, DetEksi berhasil melakukan semua itu,’’ tegas tim juri.

Menurut Dr Aralynn McMane, executive director Young Readership Development WAN-IFRA, Jawa Pos meraih kemenangan secara mutlak. ’’Terus terang, tim juri membuat keputusan dengan sangat mudah,’’ ungkap McMane, yang juga menjadi salah satu juri, bersama pakar-pakar pembaca muda dunia dan pemenang-pemenang terdahulu.

Para juri tahun ini, antara lain, Lynne Cahill (harian The West Australian, Australia); Altair Nobre (Zero Hora, Brazil); Wendy Tribaldos (La Prensa, Panama); Grzgorz Piechota (Gazeta Wyborcza, Polandia); dan Lisa Blakeway (EISH, Afrika Selatan).

Selain itu, ada Christopher K. Sopher, pendiri Younger Thinking dari Amerika Serikat; Cristiane Parente, executive newspaper in education coordinator untuk ANJ (Asosiasi Koran Brazil); serta Angela Ravazzolo dan Mariana Muller, dua spesialis anak muda dari koran Zero Hora Brazil.

Diskusi penentuan pemenang diselenggarakan di kantor pusat Zero Hora, pemenang ajang ini pada 2009, di Porto Alegre, Brazil. Tahun lalu, gelar Newspaper of the Year diraih harian Metro asal Polandia.

Dari daftar lengkap pemenang, Jawa Pos bukanlah satu-satunya koran asal Indonesia yang mendapat penghargaan. Harian Kompas ikut meraih Jury Commendations (pujian juri) di kategori Public Service.

Pengumuman resmi ini akan dilanjutkan dengan acara penyerahan penghargaan yang dilakukan di Wina, Austria, 12 Oktober kemarin. Yaitu, saat diselenggarakannya World Newspaper Congress dan World Editors Forum.

Azrul Ananda, direktur Jawa Pos, mengaku semakin senang setelah dirilisnya pengumuman resmi dari WAN-IFRA. Apalagi setelah mengetahui daftar pesaing yang ikut ajang ini berasal dari seluruh dunia.

’’Rasanya masih sulit memercayai kesuksesan ini. Sebuah koran dari Surabaya bersaing dengan koran-koran raksasa dunia seperti Yomiuri Shimbun koran Jepang yang tirasnya di atas sepuluh juta eksemplar dan Wall Street Journal. Penghargaan ini membuktikan bahwa siapa pun bisa meraih sukses tertinggi dengan kerja keras, inovasi, dan konsistensi,’’ ucapnya. 

’’Semoga penghargaan ini bisa menyemangati koran-koran lain di Indonesia. Kalau Jawa Pos bisa, yang lain pasti juga bisa,’’ tegas Azrul. (iro)



kalo masih ga percaya liat aja di web mereka nih Jawa Post


Berikut informasi dari WAN-IFRA :



Indonesian paper takes top prize in 2011 young reader awards

The Jawa Pos newspaper of Indonesia has been awarded the 2011 World Young Reader Newspaper of the Year award in the annual competition organized by the World Association of Newspapers and News Publishing (WAN-IFRA).

Jawa Post also won top prize for enduring excellence in the awards, which are part of WAN-IFRA’s annual World Young Reader Prize competition honoring innovative newspapers that have devised the best project or activity to attract young readers.

“Jawa Pos has done an outstanding job with an enduring, substantial, successful commitment to engaging young people on and off the printed page,” the jury said. “Its daily three-page DetEksi effort is more than a standard newspaper youth section. It’s a complete strategy for finding, engaging, and retaining young readers. Most importantly, it has worked”


Support for the prizes comes from Norske Skog, the Norway-based global paper producer, as part of its partnership in WAN-IFRA’s Newspapers in Education Development Project. 


OTHER TOP WINNERS WERE :

BRAND – The Hindu (India) for “Aviva book wall” campaign

EDITORIAL – Wall Street Journal (USA) for its investigation into how companies secretly track children online

MAKING THE NEWS – Diário de Notícias & Jornal de Notícias (Portugal) for Media Lab journlaism learning center

NEWSPAPERS IN EDUCATION – Gazeta do Povo (Brazil) for research supporting “Read & Think (Ler e Pensar)”

NATASA PRIZE FOR PRINTING PLANTS – Sinag Publishing and Printing Services (Philippines) its journalism training seminars.

PUBLIC SERVICE – Glåmdalen (Norway) for its Politisk Pepper election project


THE JURY :

Previous World Young Reader Prize winners on the jury included: Lynne Cahill of The West Australian (Australia), Altair Nobre of Zero Hora (Brazil), Wendy Tribaldos of La Prensa (Panama), Grzgorz Piechota of Gazeta Wyborcza (Poland) and Lisa Blakeway of EISH (South Africa). They were joined by Aralynn McMane, WAN-IFRA executive director of young readership development, and four guest judges: Christopher K. Sopher, founder of Younger Thinking (USA); Cristiane Parente, executive NIE coordiantor for ANJ, the Brazilian Newspaper Association, and two youth specialists from Zero Hora newspaper, Ângela Ravazzolo and Mariana Müller. Zero Hora hosted deliberations at its headquarters in Porto Alegre, Brazil. Vote totals discounted those of judges for entries from their own countries.




 Sumber : WAN-FIRA



Keren kan :D gimana kalo semua anak bangsa kyk dia, bisa lebih maju lagi kondisi indonesia yekan.



Kamis, 13 Oktober 2011

Temukan Kucingnya jika kamu bisa

Apakah kalian bisa melihat dimana kucing yg ada di gambar ini




Kalo bisa nemuin kalian hebat :D haha

Aplikasi BBM akan Segera Ada di Android?


Desas-desus Research in Motion (RIM) akan mengekspor aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) ke Android bukan lagi isu yang baru saat ini. 

Memang kabar BBM akan ke Android sejak tahun lalu tidak pernah ada klarifikasi dari RIM, Namun kali ini RIM sepertinya harus segera angkat bicara, terkait terkuaknya beberapa temuan dari media luar tampilan (screenshot) fasilitas BBM di Android.

cek this out .....


Seperti dikutip Sidomi yang dilansir oleh TechRadar, salah seorang karyawan yang bekerja di RIM memperlihatkan hasil screenshot ikon BBM yang kini masih dalam tahap finalisasi dan uji coba.

Adapun waktu peluncuran BBM untuk Android ini menurut sumber yang rahasia tersebut akan dimulai pada tahun 2012 nanti.

Tidak hanya screenshot ikon BBM yang terdapat di Android, ada juga tampilan aplikasi berupa halaman contact profile BBM yang hampir serupa dengan halaman contact profile yang ada di handset 
Blackberry.

See it -->

Diakui, memang tidak banyak hal dan klarifikasi yang bisa didapatkan dari gambar tersebut. Melainkan rumor yang setahun belakangan ini ada bisa semakin memperkuat bahwa BB memang berencana memperluas operasi fitur dan produknya ke lintas sistem operasi smartphone lainnya.

so, apakah kalian ingin beralih ke android sekarang? haha fikirkanlah :p




Sumber : Sidome News