Mike Portnoy, pemain drum dan pendiri band progressive metal Dream Theater, hengkang meninggalkan band yang ia asuh lebih dari dua puluh tahun itu pada September 2010 silam.
Dengan alasan ingin beristirahat demi menyelamatkan hubungan dengan personel Dream Theater yang lain, Portnoy saat itu ingin mencoba membangkitkan sisi kreatifnya dengan berkarya bersama Avenged Sevenfold yang kehilangan drummer James Sullivan sejak akhir 2009.
Pemain gitar John Petrucci yang awalnya mengira Portnoy hanya ingin membantu rekaman album kelima Avenged Sevenfold, tidak keberatan dengan hal tersebut. Tapi ketika Portnoy mengungkapkan bahwa dirinya juga ingin ikut tur, ia merasakan hal itu sebagai sesuatu yang tak dapat ditolerir.
“Saya sudah mengingatkan dia, ‘Saya rasa itu bukan ide yang bagus, Mike.’ Kemudian kami berdiskusi cukup intens mengenai itu. Tapi saya tidak bisa mengendalikan apa yang Mike, atau siapapun, ingin lakukan,” kata Petrucci, seperti dikutip dari MusicRadar.com.
Karena tidak mendapat persetujuan untuk vakum selama beberapa waktu, Mike Portnoy memutuskan untuk meninggalkan Dream Theater selama-lamanya.
Desember 2010, Portnoy mengumumkan melalui Facebook dirinya tidak akan bekerja bersama Avenged Sevenfold lagi. Sebulan setelahnya, Avenged Sevenfold mengumumkan bahwa mereka telah menemukan pemain drum baru untuk tur, Aril Ilejay [Confide].
Petrucci mengungkapkan Portnoy sempat meminta untuk bergabung kembali bersama Dream Theater. Ia tidak menyebutkan secara spesifik kapan Portnoy datang dan mengutarakan soal itu.
Menurut Petrucci semua sudah terlambat. Karena Mike Mangini telah menjadi pemain drum baru Dream Theater setelah menyingkirkan enam saingan beratnya dalam audisi.
“Hidup Mike Mangini berubah secara dramatis. Dia dulu adalah profesor di Berklee, dan dia harus memberikan penyataan ketika meninggalkan Berklee. Dia punya istri dan dua orang anak. Jadi dia datang kepada kami dan membuat rekaman. Semua orang di label sangat mendukung. Semua hal terasa baik. Kami sudah bisa berdiri lagi. Dan ketika Mike [Portnoy] meminta untuk kembali lagi…,” Petrucci meneruskan pembicaraannya dengan sebuah gelengan kepala.
Dengan alasan ingin beristirahat demi menyelamatkan hubungan dengan personel Dream Theater yang lain, Portnoy saat itu ingin mencoba membangkitkan sisi kreatifnya dengan berkarya bersama Avenged Sevenfold yang kehilangan drummer James Sullivan sejak akhir 2009.
Pemain gitar John Petrucci yang awalnya mengira Portnoy hanya ingin membantu rekaman album kelima Avenged Sevenfold, tidak keberatan dengan hal tersebut. Tapi ketika Portnoy mengungkapkan bahwa dirinya juga ingin ikut tur, ia merasakan hal itu sebagai sesuatu yang tak dapat ditolerir.
“Saya sudah mengingatkan dia, ‘Saya rasa itu bukan ide yang bagus, Mike.’ Kemudian kami berdiskusi cukup intens mengenai itu. Tapi saya tidak bisa mengendalikan apa yang Mike, atau siapapun, ingin lakukan,” kata Petrucci, seperti dikutip dari MusicRadar.com.
Karena tidak mendapat persetujuan untuk vakum selama beberapa waktu, Mike Portnoy memutuskan untuk meninggalkan Dream Theater selama-lamanya.
Desember 2010, Portnoy mengumumkan melalui Facebook dirinya tidak akan bekerja bersama Avenged Sevenfold lagi. Sebulan setelahnya, Avenged Sevenfold mengumumkan bahwa mereka telah menemukan pemain drum baru untuk tur, Aril Ilejay [Confide].
Petrucci mengungkapkan Portnoy sempat meminta untuk bergabung kembali bersama Dream Theater. Ia tidak menyebutkan secara spesifik kapan Portnoy datang dan mengutarakan soal itu.
Menurut Petrucci semua sudah terlambat. Karena Mike Mangini telah menjadi pemain drum baru Dream Theater setelah menyingkirkan enam saingan beratnya dalam audisi.
“Hidup Mike Mangini berubah secara dramatis. Dia dulu adalah profesor di Berklee, dan dia harus memberikan penyataan ketika meninggalkan Berklee. Dia punya istri dan dua orang anak. Jadi dia datang kepada kami dan membuat rekaman. Semua orang di label sangat mendukung. Semua hal terasa baik. Kami sudah bisa berdiri lagi. Dan ketika Mike [Portnoy] meminta untuk kembali lagi…,” Petrucci meneruskan pembicaraannya dengan sebuah gelengan kepala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan sungkan buat Kasih Komentar nya ya