Senin, 18 April 2011
Untuk mengatasi kemacetan lalu-lintas di koridor Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan Kementrian Pekerjaan Umum (PU) akan membangun jalan layang (fly over) Tanah Tinggi pada 2012 nanti. Jalan itu akan dibangun tepat di simpang Jalan Daan Mogot- Jalan bypass Sudirman di depan kantor Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang, Dadang Durachman menyatakan jalan layang Tanah Tinggi sudah masuk program Japan International Cooperation Agency (JICA). "Jalan layang ini prioritas dibangun tahun ini untuk mengurangi kemacetan ke arah Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta Barat dan Tangerang kota," terang Kadis
Rencananya, panjang jalan layang adalah 700 meter dengan lebar badan jalan 9 meter, sedangkan pendanaannya akan dibiayai pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum. Pentingnya pembangunan jalan layang ini, dikatakan Kadis adalah untuk mengatasi kemacetan di tiga titik rawan macet di Jalan Daan Mogot.Hingga saat ini dikatakan Kadis, Dinas Pekerjaan Umum telah memetakan tiga titik rawan kemacetan yang harus segera diatasi . Tiga titik dimaksud adalah sekitar simpang Daan Mogot-Halim Perdanakusuma, sekitar jembatan, dan jalan satu arah.
Di tiga titik tersebut permasalahan nyaris sama yakni antrean panjang hingga 500 meter dengan waktu tundaan sekitar 10 menit yang terjadi pada kondisi jam sibuk pagi, siang dan sore. Penyebabnya beragam seperti tingginya volume lalu-lintas, komposisi kendaraan yang melintas, arus belok kanan mayoritas angkutan barang/truk juga angkutan ngetem.
Terkait rencana akan dibangunnya jalan layang di Tanah Tinggi, diakui oleh Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Said Endarwiyanto. "Justru rencannya besok (selasa 19/4)-red) akan rapat dengan Pemrov Banten dan Departemen PU untuk bahas jalan layang ini," tuturnya. Termasuk subtansi lainnya mengenai pembangunan di Kota Tangerang, yang jadi biaya APBN dan APBD Provinsi, " ungkap Said.
Mantan Kabag Humas dan Protokoler Pemkot Tangerang ini juga menegaskan kalau pembangunan jalan layang Tanah Tinggi tersebut masuk dalam rencana pembangunan tahun 2012 . "Bukan tahun ini. Tahun ini baru berupa usulan atau rencana yang sudah masuk tahap Departemen PU," tandasnya. Untuk rencana pembangunan 2012, ada 10 program dari 24 kegiatan Kota Tangerang yang masuk APBN senilai Rp697 miliar dan 24 program dari 54 kegiatan yang masuk APBD Provinsi senilai Rp273 miliar.