Sekuel film Surat kecil untuk Tuhan

Genre:

Drama Keluarga - Based on True Story

Tentang:

Kisah tentang Gita Wanda Cantika (Keke), penderita pertama kanker ganas Rhabdomyosarcoma (jaringan lunak) di Indonesia.

Jika kalian punya atau pernah membaca novel tersebut pasti kalian bakalan applause banget sama sifat keke ini. kalian pun pasti sudah tau jalan cerita yg ada di novel tersebut,nah dalam sekuel film nya ga jauh beda dari versi novelnya kok.. pasti ada seorang keke yang selalu periang dan sabar.

Gita Sesa Wanda Cantika biasa di panggil Keke adalah seorang gadis remaja SMP yang cukup beruntung, karena lahir dari keluarga yang sangat berada serta memiliki dua orang kakak laki dan kedua orang tua yang sangat menyayanginya.

Selain itu Keke juga dikelilingi oleh enam sahabat karib yang setia menemaninya, dia merasa hidupnya semakin lengkap dengan kehadiran seorang kekasih yang juga begitu menyayanginya yaitu Andy.

Apakah semua itu sudah sempurna bagi Keke? Mungkin saja jika saja tidak ada sebuah penyakit ganas yang menempel pada tubuhnya, karena penyakit kanker yang dideritanya itu, Keke harus menjalani serangkaian Kemoterapi dan Radiasi hampir setahun lamanya.

Bagaimana rasanya jika kita dihadapkan oleh suatu kenyataan yang pahit bahwa diri kita mengidap sesuatu yang mengerikan? Rasa takut, kecewa, sedih dan hancur sudah melebur jadi satu. Itulah yang dirasakan oleh keke, dia menerima kenyataan setelah ia mengalami sakit, mimisan dan pusing yang berulang.

Ketika ia melakukan pengecekan terhadap dirinya. Kanker jaringan lunak bersarang di wajah cantiknya yang perlahan membuat wajahnya rusak dan berubah terlihat seperti monster. Meskipun hatinya sempat terluka, namun Keke tidak patah semangat. Keke tetap aktif di sekolah dan segala kegiatannya meskipun kanker tersebut perlahan mengerogoti tubuh dan semangatnya.

Sama seperti gadis kecilnya, ayah Keke juga tidak menyerah. Ia berjuang untuk melepaskan Keke dari vonis kematian hingga ke luar negeri untuk mengobati penyakit Keke. Dan akibat kemoterapi dan radiasi itu semua, rambut Keke sedikit demi sedikit mulai rontok, kulitnya kering, dan sering mual-mual hingga Keke dinyatakan bersih dari kanker yang ada di tubuhnya tersebut. Keke merasa bahagia karena kembali menjalani semua aktivitas seperti biasa.

Namun setahun berlalu tanpa diperkirakan, kembali Keke merasakan sakit yang hampir sama, namun kali ini pindah ke bagian pipi kanannya, dan ternyata kanker yang sebelumnya sudah di anggap hilang ternyata benihnya masih bersarang di wajah Keke itu menyerang lebih ganasnya lagi dengan penyebaran yang tak terelakkan. 

Meskipun Tuhan sudah memberikan anugrah 3 tahun untuk bertahan serta berjuang menghadapi penyakitnya, Toh akhirnya Tuhan lebih sayang kepada Keke. Keke pun menyerah menghadapi kanker ganas tersebut dan pergi menghadap Sang Pencipta nya.

*Dan tepat tanggal 25 desember 2006,keke menghembuskan nafas terakhirnya di dunia dan sebuah wangi melati muncul pada saat detik” terakhir nafas keke, wangi tsb terjadi sekitar lima menit lamanya, wangi yg menutup ketegaran dari seorang keke di dunia ini.